You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perlintasan Liar KA di Jakut Ditutup
Perlintasan liar kereta api (KA) di sepanjang Stasiun Ancol, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, ditutup Direktorat Jenderal Keselamatan Kementerian Perhubungan, Selasa (3/3). April mendatang, di jalur tersebut akan melintas KA .
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Perlintasan Liar KA di Jakut Ditutup

Perlintasan liar kereta api (KA) di sepanjang Stasiun Ancol, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, ditutup Direktorat Jenderal Keselamatan Kementerian Perhubungan, Selasa (3/3). April mendatang, di jalur tersebut akan melintas KA commuter line Jakarta Kota-Tanjung Priok. Selain itu, perlintasan yang ditutup akan dijadikan peron Stasiun Ancol.

Ini bukan jalan umum, pagar dulunya ada, tapi dijebol warga

Camat Pademangan, Yusuf Madjid mengatakan, sebanyak 3 titik perlintasan liar yang ditutup yakni perlintasan di Jl Pademangan III, Pasar Nalo, dan di bawah flyover Pademangan. Sementara, perlintasan yang dilalui jalan umum seperti kawasan Budi Mulya dan Apartemen North Land akan dipasang palang pintu.

"Ini bukan jalan umum, pagar dulunya ada, tapi dijebol warga. Karena mungkin dia melihat intensitas kereta barang lambat, paling dua kali sehari, kalau KRL tiap berapa menit," kata Yusuf kepada beritajakarta.com, Selasa (3/3).

PT MRT Teken Kontrak Pengadaan Kereta

Dikatakan Yusuf, pengoperasian commuter line lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok sesuai permintaan Gubernur DKI Jakarta terkait moda transportasi yang memudahkan akses warga Jakarta.

"Kalau dihitung dari sisi bisnis, ini rugi, berapa sih penumpang Priok sampai Kota? Artinya ini moda transportasi massal milik pemerintah yang tidak memikirkan untung rugi, intinya pelayanan. Harapan kita, secara khusus warga Jakarta Utara mau ke Bogor sudah mudah, kan terintegrasi semua," ucap Yusuf.

Kepala Humas PT KAI Daops 1, Bambang S Prayitno mengatakan, sterilisasi sepanjang rel KA akan terus digencarkan. Tidak hanya mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat, tapi resiko pengendara lalu lintas.

"Kita sinergi dengan Pemda setempat, Lurah Camat sini koordinasi juga. Jadi kita jelaskan ke mayarakat, yang jelas kita tidak ingin ada korban jiwa. Artinya kita memberikan pelayanan ke masyarakat juga, memberi moda transportasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1575 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1547 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1145 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1106 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1068 personDessy Suciati